Halo, teman-teman, jumpa lagi di blog Travelingku ini. Sudah lama sekali saya tidak posting di sini. Karena berbagai kesibukan kini menghampiriku. Huhuhu sombongnya, padahal baru masuk kerja pasca cuti melahirkan, baru tiga bulanan. Tapi, blog ini malah mati suri. Jadi, kali ini saya mencoba untuk menghidupinya lagi. Dan saya akan ceritakan pengalaman menyantap kuliner Purbalingga yang enak, lezat dan hits banget.
Aslinya saya ke tempat makan ini sudah lama. Waktu itu ada project sama Mba Neli buat mereview kuliner dan wisata di Purbalingga. Setelah bincang cantik dengan Mba Neli, akhirnya kami berdua memutuskan untuk menikmati kuliner dulu. Dan lokasi yang cukup dekat dengan tempat bincang kita yaitu di salah satu tempat makan terkenal. Bukan hanya di Purbalingga, tapi di beberapa daerah lain juga sudah mengenalnya. Di mana lagi kalau bukan SROTO KLAMUD TOYAREJA.
Dari namanya saja sudah ketahuan, kan. 'Klamud' itu berarti 'Kelapa muda'. Tapi ini mix jadi Sroto. Bagaimana jadinya? Yuk, simak terus cerita dari saya.
Kala itu hari cukup terik di siang yang cerah. Saya membonceng Mba Neli menyurusi jalanan Purbalingga bagian timur menuju Desa Toyareja. Dari jalan raya masuk ke jalan pedesaan itu rasanya luar biasa. Masuk ke wilayah Toyareja, kami berdua disuguhi dengan hamparan padi yang masih hijau. Membuat suasana sejuk kian terasa. Kemudian tak berapa lama kami sampai di tempat tujuan.
Berhubung ini bulan puasa, jadi di siang hari warung ini sepi. Jadi saya cukup leluasa nih buat makan sendiri, karena saya pas lagi enggak puasa. Dan Mba Neli puasa dong.
Dengan kondisi warung yang sepi kami awalnya ragu, ini buka atau enggak. Tapi ternyata buka, hanya saja tertutup dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, penjual ada di dalam rumah, tidak di warung. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya yang punya warung keluar. Dia meracik Sroto untuk saya. Tak lupa juga saya mencoba mengabadikan momen untuk memvideo beliau ketika meracik Srotonya. Dan sebagai minumannya, saya pesan es jondol yang menyegarkan.
Ye, Sroto pesanan saya sedang diracik
Akhirnya, tak berapa lama kemudian pesanan datang, saya yang sudah kelaparan akhirnya bisa menikmati kuliner Purbalingga yang unik ini. Bagaimana tidak unik, sroto tapi mangkuknya kelapa muda. Dan bihun putihnya diganti dengan daging kelapa muda. Duh, segar banget. Enak, gurih campur segar menjadi satu. Dari suapan pertama hingga akhir, saya merasakan kenikmatan yang hakiki dari kuliner Purbalingga, Sroto Klamud.
Tak heran juga, sroto ini sangat eksis dan terkenal. Selain menjadi kuliner Purbalingga yang khas, Sroto Klamud juga merupakan kuliner Purbalingga yang wajib dikunjungi.
Akhirnya, pesanan saya datang nih
Sudah beberapa kali juga lho, masuk dan tayang di acara TV Nasional tentang kuliner khas daerah. Sroto Klamud juga menjadi incaran orang-orang yang ingin menikmati makan besar bersama keluarga, kerabat atau pun para teman-teman.
Sroto Klamud ini isi yang lainnya sama, yaitu ada ketupat, touge (kecambah putih), kerupuk, taburan daun bawang dan kacang goreng, serta daging ayam atau babat atau daging sapi. Daging ayamnya ada dua pilihan, ayam kampung atau ayam negeri. Yang membedakannya, sudah saya sebutkan di atas, bahwa bihunnya diganti dengan irisan daging kelapa muda.
Mari makan :)
Harga Sroto Klamud Ayam Negeri yang saya pesan Rp 18.000/porsi, sedangkan yang menggunakan Daging Sapi atau Babat Rp 20.000/porsi. Di sini juga tersedia sroto yang menggunakan mangkuk, harga mulai Rp 10.000 – Rp 15.000 per porsi. Minumannya saya pilih Es Jondol yang dibandrol dengan harga Rp 5.000 per gelas.
Es Jondol yang menyegarkan
Es Jondol sendiri hampir mirip dengan Es Cendol khas Banjarnegara. Rasa segar dan manis dari gula merah, begitu terasa melegakan di tenggorokan. Terlebih ketika kita minumnya di siang bolong yang terik matahari begitu menyengat.
Okay, itulah sekelumit perjalanan wisata kuliner saya di Sroto Klamud, semoga ada kesempatan lain untuk menikmati Kuliner Purbalingga yang khas dan menggoda. Atau kalau punya rekomendasi, tulis di kolom komentar, ya! Terima kasih. :)
SROTO KLAMUD TOYAREJA
Alamat: Jalan Toyareja, Dusun 1, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah 53316.
Buka: Pukul 09.00 - 18.00 WIB