Hello guys, tak terasa ya, sudah 2017 saja. Rasanya waktu cepat berlalu, mengubur segala kenangan di tahun lalu. Namun, ada kalanya, kenangan manis itu harus tersimpan agar tetap terkenang sampai akhir hayat. Huehehehehe, lebay.
Berbicara tentang kenangan, saya mau cerita tentang travelling di tahun 2016 yang penuh warna. Ya, sudah cukup lama juga perjalanan itu. Tepatnya di minggu terakhir bulan Agustus. Hmm, jangan tanya kenapa baru posting? Tentunya karena super sibuk. :D
Perjalanan itu dimulai dari Purbalingga, Jawa Tengah, menggunakan bus pariwisata. Berangkat pada Jumat malam, tepatnya jam 11. Tujuan libur tahunan genk kantor ini ke pantai yang terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Sangat bisa dibayangkan, bukan? Bagaimana perjalanan menggunakan bus menuju Gunung Kidul. Perjalanan yang berkelok-kelok itu sedikit membuat pusing kepala. Karena memang medan jalannya yang naik turun dan sangat berliku.
Bukit di samping pantai yang sangat menawan
Setelah memakan waktu perjalanan yang hampir 8 jam. Akhirnya sampai juga di tujuan, Pantai Indrayanti, Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebuah pantai dengan eksotisme yang luar biasa ini membuat rasa lelah perjalanan hilang. Pertama masuk, langsung disuguhi pemandangan bukit karang Gunung Kidul. Selanjutnya, kaki melangkah dan kian dekat dengan bibir pantai. Terlihat jelas desiran ombak yang berkejaran menuju daratan. Selaras dengan detak jantungku.
Sampai di pantai, cekrek foto dulu
Namun, rasanya masih terlalu pagi untuk bermain air. Okay, kita punya waktu banyak untuk memanjakan diri di sini. Aku, dan teman-teman memutuskan untuk menaiki bukit. Mencoba melihat pemandangan pantai dari ketinggian. Dan ternyata, apik juga melihat ombak berlarian dari ketinggian. Setelah puas menikmati panorama dari bukit, kita turun lagi. Mencoba memasuki karang-karang yang bertengger dengan megahnya. Di sini pun bisa dijumpai wisatawan yang asyik mengambil gambar. Tidak terkecuali aku. Hehehehehe…
Okay, kita cekrek di bukit dulu
Melihat pemandangan pantai dari atas
Sebelum benar-benar bermain air, kita main di karang, ya..
Ketika matahari mulai menampakkan wajah dengan ganasnya. Sebagian teman-teman enggan bermain air karena takut hitam. Tapi aku? Tentu saja langsung nyemplung. Alasan yang sangat kuat untuk berenang, di Pantai Indrayanti ini airnya jernih, bening dan tidak ada sampah yang berserakkan. Inilah mengapa pantai ini menjadi idola bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut di Gunung Kidul.
Hayuk, nyegur
Bermain di pantai, sengaja menghanyutkan diri, dan terbawa ombak ke tepi, itu sangat mengasyikkan. (Catatan : jangan bermain di pantai terlalu jauh, apalagi tidak bisa berenang, karena sangat berbahaya). Berbeda dengan teman-teman, mereka asyik photo-photo dengan smartphone-ku. Dari berbagai gaya dan segala macam, mereka coba. Sampai-sampai baterai tersisa 30%.
Pokoknya, kita seru-seruan deh di pantai. Lupakan sejenak urusan pekerjaan, hahaha
Saat aku menghampiri mereka, keseruan belum usai. Aku pun harus ikut-ikutan dengan berbagai permainan di pasir putih ini. Canda, tawa dan riuh kegembiraan menghiasi wajah-wajah kita. Lupa sejenak betapa penatnya urusan kantor, bahkan dari kita yang kadang berselisih pendapat. Namun dengan liburan seperti ini, persahabatan itu kian terasa hangat bagai keluarga. Tiada alasan untuk bersedih, karena kita teman yang bisa saling membantu dan mensupport dalam kebaikan.
Untuk itu, bagiku ini best moment travelling 2016. Baik dari tempatnya yang memang sudah diciptakan Tuhan dengan segala keindahan dan kesempurnaannya. Juga liburan bersama orang-orang terdekat dan bebas untuk berinteraksi dan berekspresi. Saking bahagianya, kita lupa waktu. Sampai-sampai tour guide menghampiri kita untuk bersiap-siap, karena perjalanan selanjutnya menuju tempat makan.
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Postingan Bersama – The Best Traveling Moment 2016″ oleh Indonesia Corners.