Tak Sengaja 'Nyasar' ke Pantai Pedalen

Pantai Pedalen

Halo, sobat Traveling, apa kabar? Sejak pandemi saya jadi sangat-sangat jarang bepergian untuk jalan-jalan. Membuat blog ini hampir jamuran karena tidak pernah dirawat dan diupdate. Bahkan nyaris lupa kalau punya traveling ini.

Untuk memulai dan memicu semangat, saya mencoba ceritakan ketika liburan ke Pantai Pedalen yang terletak di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Pantai yang masih asing ini cukup eksotis untuk dikunjungi wisatawan, lho.

Lokasi Pantai Pedalen, Kebumen


Pantai Pedalen

Perjalanan ke Pantai Pedalen aslinya tidak begitu disengaja, karena awalnya sudah ke Pantai Ayah. Berhubung hari masih siang dan sangat cerah, sayang sekali kalau harus langsung pulang ke rumah. Akhirnya saya, suami, dan kedua adik laki-laki saya meneruskan perjalanan ke timur.

Jarak ± 800 meter dari jalan raya Pantai Ayah, ada pertigaan kecil yang menegarah ke Pantai Pedalen. Okay, kami belok ke situ. Arah ke barat (kalau tidak salah, semoga saya tidak keder :D), masuk sekitar ± 700 meter.

Pantai Pedalen ini masih masuk dalam Desa Agropeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: 


Rute Menuju Pantai Pedalen


View Pantai Pedalen
Sama 2 adik cowok yang gangteng-ganteng :D

Buat teman-teman yang mau liburan ke Pantai Pedalen, disarankan hati-hati, ya. Tentu saja jalannya banyak berkelok dan naik turun. So, kudu ekstra hati-hati agar selamat sampai tujuan dan kembali lagi di rumah. Dan saya tidak menyarankan untuk liburan bareng anak kecil, kecuali kalau tidak naik ke perbukitannya.

Tiket Masuk Pantai Pedalen


Sebelum masuk di kawasan pantai, di tengah jalan ada loket pintu masuknya. Saat itu tiket masuk hanya dibanderol Rp 7.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir dua sepeda motor. Sungguh, ini tiket masuk wisata yang murah meriah, sih.

View Pantai Pedalen


View dari atas bukit Pantai Pedalen
View Favorit

Sampai di lokasi, kami memarkirkan sepeda motor. Cuaca cerah, dengan terik matahari yang menyapa kala itu. Dengan semangat, kami menuju ke perbukitan di atas Pantai Pedalen. Ternyata, cukup ngeri juga oey.

Oh ya, for your information ya, Guys. Di Pantai Pedalen ini terdapat tower/gardu untuk melihat bulan. Di Pantai Pedalen ini sudah menjadi tempat untuk melihat hilal dan sudah tercantum dalam Kementrian Agama RI. 

Selain itu, ketika kita nanjak terus. Ada spot atau taman untuk berswafoto, serta bisa menyaksikan pemandangan Pantai Ayah dari ketinggian. Cukup menarik, juga perlu hati-hati untuk naik ke perbukitan ini. Siapkan tenaga ekstra juga, ya.

Bukan hanya itu juga pemandangan dari Pantai Pedalen, di bagian bawah, kita bisa menikmati pantai secara langsung. Bahkan kalau datang di waktu yang tepat, bisa bertemu dengan nelayan secara langsung. Karena di Pantai Pedalen banyak kapal-kapal nelayan yang berjejer rapi.

Penutup


Spot foto Pantai Pedalen

Okay, Guys.
Ceritanya singkat dulu ya. Saya belum menemukan mood kembali untuk menulis. Semoga teman-teman bisa mendapatkan info yang bisa menjadi referensi untuk liburan di pantai. Karena di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, banyak sekali pantai yang bisa dikunjungi untuk berwisata, baik solo traveling maupun keluarga. Salah satunya ialah Pantai Pedalen yang cocok untuk solo traveling atau have fun bareng teman-teman.

Buat teman-teman yang mau traveling, jangan lupa jaga kesehatan, taati protokol kesehatan dengan ketat, ya. See you next time.

3 comments

  1. Di daerah kebumen mmng banyak bangeet ya mbak pantainyaa.. Belum terlalu booming jg ya pantai pedalen ini, tp ttp cantiiik pantainyaa..

    ReplyDelete
  2. Waaah baru tau ada pantai namanya pedalen di kebumen ini. Dulu waktu kecil tiap mudik lebaran ke kebumen, suka diajak ke pantai. Tapi sekarang udah ga pernah lagi. Biaya masuknya juga masih murah yaaa, semoga suatu saat bisa ke sana :D

    ReplyDelete
  3. Lucu ya namanya kecamatan ayah. Ada kecamatan ibu ngga. Hehe. Saya belum pernah datang ke tempat yang biasa dipakai untuk melihat hilal.. saya kira ya terserah nggak perlu ditandai MUI..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Maaf, komentar dimoderasi untuk mengurangi komentar spam yang masuk. :)