10 Alasan Mengapa Harus ke Desa Wisata Panusupan

Purbalingga, saat ini sedang gencar-gencarnya membangun desa wisata. Kerja keras tersebut pun membuahkan hasil. Hingga saat ini telah berdiri kokoh berbagai destinasi wisata, salah satunya Desa Wisata Panusupan.

Desa Panusupan ini menyajikan konsep yang unik dan kreatif untuk memberikan tempat rekreasi bagi pengunjung. Dari wisata minat khusus hingga wisata keluarga pun ada di sini. Bahkan, ada 10 alasan mengapa harus berkunjung ke Desa Wisata Panusupan. Ini dia :

  1. Rumah Pohon Kenangan
Rumah Pohon Kenangan, Puncak Batur
Rumah pohon ini terletak di Puncak Batur. Untuk menuju ke Rumah Pohon Kenangan, kita mendaki Bukit/Puncak Batur terlebih dahulu. Cape dong? Tenang, Puncak Batur ini tidak begitu terjal, bahkan cocok untuk pendaki pemula. Sampainya di atas, kita disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya. Bahkan, bagi yang ingin menginap (camping) bisa kok.

Ayo ke rumah pohon kenangan..!


  1. Susur Sungai Kali Arus Watu Mujur
Ekspresi pada saat susur sungai
Ini sangat cocok bagi traveller yang mencintai tantangan dan memacu adrenalin. Lokasi Kali Arus ini masih terletak di dusun Batur, Desa Panusupan. Tepatnya di kaki Puncak Batur. Derasnya aliran sungai dan jernihnya air, membuat terpacu untuk melakukan penyusuran sungai yang indah.
Kali Arus yang penuh tantangan
So, merasa tertantang? Datang saja Kali Arus.
Kali Arus luar biasa jernih dan penuh tantangan

  1. Igir Wringin dengan Sunrise yang memesona
Sunrise dari Igir Wringin
Desa Panusupan memang terkenal dengan wisata minat khusus, yaitu pendakian. Meski pendakian di sini ditempuh jarak dan waktu yang tidak lama (karena hanya sebuah bukit). Namun, tak kalah indahnya untuk menikmati Sunrise yang memesona. Bagi pendaki yang bercamping di sini, tentunya di kala fajar menyingsing, sunrise akan terlihat dengan sempurna.
Penasaran? Yuk, camping di Igir Wringin.

  1. Jembatan Selfie Sendaren yang jadi buruan traveller
Jembatan Selfie, Puncak Sendaren
Jembatan selfie ini terletak di ketinggian 682 MDPL (Meter Di Atas Permukaan Laut). Wah, kebayangkan bagaimana perjuangannya. Meski demikian, traveller tidak pantang menyerah sebelum sampai puncak. Pasalnya, semua usaha yang ditempuh dibayar dengan suguhan keagungan alam yang luar biasa indahnya.

Dari Jembatan Selfie, kita bisa menikmati sungai-sungai yang mengir di bawah, bahkan negeri awan di Puncak Sendaren.
Berpose di Jembatan Selfie, Puncak Sendaren
Mau mencobanya?


  1. Susuh Manuk Unik
Bisa loh ngerasain jadi burung beneran di sini
Masih di Puncak Sendaren, juga terdapat susuh manuk (rumah burung) raksasa dan unik. Bentuk dan bahan pembuatannya persis rumah burung sesungguhnya yang ada di pohon. Susuh manuk ini juga sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berfoto ria.
Cihuiii, senyum di susuh manuk

Pengen tahu rasanta rumah burung kayak apa? Yuk, ke Puncak Sendaren.

  1. Taman Srimbar Jaya

Desa Panusupan memang tidak kehabisan konsep untuk menarik wisatawan. Meski sama-sama puncak, namun Srimbar Jaya menyuguhkan wahana lain, sebuah taman bunga di atas ketinggian. Pendakian juga tidak memakan waktu yang lama karena Puncak Srimbar Jaya cukup rendah.

  1. Wisata Religi Ardi Lawet
Sebelum Desa Panusupan dibuka sebagai desa wisata. Ternyata, Ardi Lawet ini sudah dibuka untuk wisata religi. Dari dulu, Ardi Lawet terus dipadati pengunjung untuk ziarah ke makam Syekh Jambu Karang.
Berminat berziarah makam? Ardi Lawet harus dikunjungi.

  1. Curug Pesantren

Purbalingga sudah terkenal dengan sebutan kabupaten seribu curug (air terjun). Karena memang sebagian besar wilayah Purbalingga memiliki dataran yang cukup tinggi dan mempunyai air terjun, termasuk Desa Panusupan. Ada air terjun atau curug yang menjadi primadona bagi pengunjung.
Dijamin ketagihan kalau di sini

Untuk menuju lokasi memang kita perlu berjalan kaki, namun setelah sampai lokasi, dijamin semua lelah terbayar sudah. Dari derasnya air yang menetes ditambah begitu jernih, membuat pengunjung betah berlama-lama di Curug Pesantren ini.

  1. Jembatan Cinta yang fenomenal
Jembatan Cinta
Jembatan yang terbuat dari bambu ini memang fenomenal. Berbagai media elektrik maupun cetak memberitakan adanya jembatan yang terbuat dari pring wulung. Sesuai dengan namanya, lokasi ini disebut Wisata Pring Wulung, Desa Wisata Panusupan.
Yuk ah, selfie di Jembatan Cinta

Dengan desain yang unik dan menyerupai bentuk hati (baca : cinta) sebagai simbol utama, maka Jembatan ini dinamakan Jembatan Cinta.


Selain itu, untuk akses jalan menuju lokasi ini tergolong mudah. Para pengunjung tak perlu repot-repot mendaki bukit terlebih dahulu. Dari area parkir, langsung masuk loket, dan menuju lokasi wisata. Di sini juga cocok untuk berlibur bersama keluarga tercinta.

Ingin menikmati fenomenalnya seperti apa? Yuk, singgah di Jembatan Cinta.

  1. Orang-orangnya ramah
Orang-orang di Panusupan itu ramah-ramah semua ^_^
Tak lengkap rasanya jika sebuah desa wisata menyuguhkan keindahan wisatanya saja. Dan, di Desa Wisata Panusupan ini, sangat lengkap, selain wisatanya yang lengkap, orang-orang di sini pun ramah-ramah. Yang menariknya, mereka itu sudah lahir dari turun temurun memiliki sifat yang baik. Sangat-sangat cocok untuk ditiru.

Bahkan, saya selalu ingin datang ke sana untuk bersilaturahmi dengan mereka. Saling berbagi info yang bermanfaat tentunya.


Nah, itu dia 10 alasan mengapa harus datang ke Desa Panusupan. Dijamin gak rugi deh. Ayo, rencanakan libur panjang nanti di Desa Wisata Panusupan. Akan ada acara besar loh di hari libur lebaran ini. 

38 comments

  1. Ya ampun kok ini foto2 tempat wisatanya keren2 banget sihh.... mupeng deh pengen jln2 kesana ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayoo sini, Mbak :) apalagi pas libur lebaran nanti, akan ada acara seru di Jembatan Cinta :)

      Delete
  2. Mba eryyy. Ampuuun. Keren2 banget fotonya. Aaak..
    Purbalingga ya, noted. Nanti kalau suatu saat ke purbalingga harus nyobain semua *maruk
    Hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. asiikkkk aku tunggu kedatangan, Mbak :D hihihhi

      Delete
  3. Spot-spot rumah pohonnya mirip yang ada di Jogja itu, keren banget ya buat selfie :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, karena konsepnya memang study banding ke sana :)

      Delete
  4. Wah.. purbalingga makin kerenn... bisa nih dolan kl lagi ke rumah kakakku. Itu yg gunung2 lereng slamet kah mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo besok libur lebaran main ke Purbalingga. Ini bukan di lereng gunung slamet, semua itu di desa Panusupan, kecamatan Rembang, Purbalingga. :)

      Delete
  5. asli kerem ini desa wisata panusupan, btw ini daerah mana ya??

    salam kenal dr blogger ala2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga, Mas Budi.

      Desa Panusupan itu terletak di Kecamatan Rembang, Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Hayuk, besok libur panjang main ke sini. :)

      Delete
  6. KOK BAGUS?! *BRB NABUNG* saya belum pernah ke sana :(

    ReplyDelete
  7. Duh, ini wahananya menantng adrenalin semua. Harus nabung uang dan nabung keberanian juga hehehe. Nah, kalau jembatan cintanya boljug, lah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya, sini, Mbak, mumpung masih liburan :)

      Delete
  8. Waw pada bagus bagus tempatnya jadi pengen berkunjung nih mbak kesana untuk mencoba wahana yang bagus bagus disana dan juga untuk berlibur saja bersantai bersama keluarga.

    ReplyDelete
  9. Wuaaah. Pingin ke sini .... Kebayang banget gimana tempatnya. Cucok deh buat traveller.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mbak Anisa, asik tempatnya, sini main ke Purbalingga :)

      Delete
  10. aku mau kesini, kesini, kesini. Semua tempatnya cakep-cakep dan kece buat selfie hehehe :D

    ReplyDelete
  11. wah....keren banget ya ternyata...........pingin pulang kampung mbak.
    Dah 3 tahun belum pulang pulang lantaran suami masih tugas di palembang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti kalau suami sudah selesai tugasnya, balik kampung main ke sini, Mbak, :)

      Delete
  12. haha yang unik itu yang seperti sarang burung mba :D Kalau Igir wringin aman gak mba soalnya takut jatuh gtu mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. tenang, aman kok :) iya itu sarang burungnya unik.. main ke sini makanya ;)

      Delete
  13. Tempatnya rata-rata di ketinggian ya, Mbak. Harus ekstra tenaga untuk mendapatkan pemandangan yang luar biasa. Paling suka sama suguhan pemandanga di Taman Srimbrar jaya, itu banyak gunug-gunungnya (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, betul, betul, kalau yg gak pakai naik di jembatan cinta :)

      Delete
  14. Subhanallah, indah sekali....
    semoga aku bisa ke sana...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiiin... semoga ada waktu main ke sini :)

      Delete
  15. Kesana bawa balita memungkinkan nggak ya mbak medannya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau usia sudah 3 tahun bisa, mbak.. tapi kalau masih kecil, ya paling ke jembatan cinta.. yg tidak perlu tracking :)

      Delete
  16. igir wringin sama rumah pohon bedanya apa mba hehe..
    btw,, kapan ya bisa jalan" bareng rombongan sirkus ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo kapan, nanti sore kalau gak ujan kumpul di Kedai Kebun ya, biar bisa bahas kapan jalan-jalan bareng gitu :)

      Delete
  17. baru kali ini dengar desa panusupan, ulasannya cukup lengkap, gambar-gambarnya juga mantap... jadi pengen ke sana nehh

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayoo main ke sini, sekarang juga udah ada tempat wisata baru lagi di Desa Panusupan :)

      Delete
    2. ayoo main ke sini, sekarang juga udah ada tempat wisata baru lagi di Desa Panusupan :)

      Delete
  18. barusan liat di tipi.. dan makin pengen kemari gara- gara review mba ERY

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Maaf, komentar dimoderasi untuk mengurangi komentar spam yang masuk. :)