Suatu hari libur yang sudah cukup lama, saya dan Pak Suami liburan tipis-tipis. Niatnya sama adek saya yang bungsu, tetapi dia ada acara juga sama Mama, jadi dia lebih memilih pergi sama Mama ketimbang kakaknya. Ya jelas lah, sama kakaknya galak, wkwkwkwk. Okay, kembali ke topik di jalan-jalan hari libur. Rencananya itu memang saya mau ngemong adek yang paling bungsu, berhubung dia enggak jadi ikut, ya sudah, saya dan suami saja yang berangkat.
Dari rumah sudah cukup siang, sudah setengah sembilan. Tapi saya tetap berharap bahwa ini akan baik-baik saja. Namun, sampai di lokasi tujuan. Ampuuuun, ramainyaaa. Oh ya, tujuan saya kali ini ialah ke Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Purbayasa; yang terkenal dengan ikan raksasanya. Wisata ini itu dari dulu sudah ngehits karena terkenal sekali dengan ikan yang raksasa. Bahkan dinamakan River World yang merupakan tempat hidup dari berbagai jenis ikan. Dan tiket masuk ke sini Rp 18.000 per orang.
Pilihan wahananya banyak banget, dan itu belum semuanya |
Yang jelas, di sini banyak spesies ikan |
Siripnya cantik ^^ |
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa sampai di sini itu sangat ramai, di pintu masuknya saja sudah mengantri. Kami berdua berjalan berderet sesuai antrian. Pas masuk lokasi wisata kami langsung menuju lokasi Aquarium. Di pintu masuk ada beberapa fosil ikan dan binatang laut yang diawetkan. Kemudian kami berjalan menyusuri lorong menuju tempat ikan yang lainnya. Lorong demi lorong kami singgahi. Penuh sesak serasa berebut oksigen dengan pengujung lain karena sangat padat. Bahkan ketika kami masuk ke lorong aquarium yang menjadi favorti, sangat-sangatlah padat. Fine, tidak bisa mengambil foto yang bagus di sini. Melihat ikan raksasa yang sangat ikonik di sini juga tidak kesampaian, saking penuh sesaknya.
Salah satu jenis ikan yang cukup besar, dan ada yang lebih besar lagi dari ini |
Kalau pengen sepi ps foto di sini, datang pagi banget, yes |
Ada yang tahu ini jenis ikan apa? |
Dengan berjalan terus kami menelusuri lorong dan sampai di ujung. Seperti mendapatkan kebebasan yang hakiki, lega banget rasanya. Dan perjalanan kami teruskan ke kawasan unggas. Di sisi kanan kiri banyak tempat lapang yang dijadikan sebagai tempat istirahat atau makan oleh pengunjung. Yupz, sebagian orang datang dengan membawa bekal beserta tikarnya sekaligus. So, piknik beneran deh.
Akhirnya, bisa keluar dari akuarium raksasa |
Di kawasan ini juga terdapat homestay yang bisa kita pesan jika ingin menikmati malam di Pancuran Mas Purbasari. Biar apa? Biar ketika malam hari kita bisa bisa menyaksikan festival kentongan, dan pas pagi harinya bisa menikmati udara sejuk, diiringi dengan kicauan burung yang sangat merdu.
Saya rehat sejenak dulu lah ya |
Okay, kita lanjut ke jalan, ternyata tempat unggas di sini banyak sekali, sudah jauh kami berjalan, di samping kanan-kiri kami masih banyak berbagai jenis burung, termasuk burung Kakak Tua yang menjadi incaran pengunjung untuk berfoto bersama.
Masih capek, lanjut rehat di halaman homestay |
Selain ikan di Purbasari Pancuran Mas juga terdapat beberapa binatang Unggas |
Ada jenis burung elang juga di sini |
Di dalam wisata ini juga terdapat museum mobil tua alias lawas yang sudah bekas mejadi pajangan. Jadi, kayak semacam tempat pameran mobil tua gitu, hehehe. Kalau yang memiliki jiwa otomotif pastinya suka.
Ada juga museum mobil, sepi karena jarang yang minat ke sini |
Oh ya, tak lupa juga di sini juga ada beberapa aula yang bisa digunakan untuk acara seperti: pernikahan, perpisahan sekolah/kelulusan, lomba anak-anak PAUD/TK dan atau gathering lainnya. Ketika kami ke sini juga lagi full untuk acara perpisahan dari sekolah tingkat SLTP, kemudian ada juga buat lomba anak-anak TK. Bahkan, reuni sekolah adik saya juga di sini. Memang serba guna banget tempat di sini. Lokasinya luas.
Pas kami ke sini juga sedang dibangun Masjid Terapung (karena dibangun di atas kolam), Kolam Renang dan pembenahan lainnya. Mungkin saat ini sudah jadi. Kalau saya baru dengar, katanya kolam renangnya yang sudah jadi. Lain kali ke sana lagi ya, untuk menengok wahana lainnya. Karena petualangan saya di sini masih sangat-sangat kurang waktu dan leluasa karena pas membludagnya pengunjung.
Dan ini beberapa tips untuk berlibur di Pancuran Mas Purbasari, Purbayasa:
1. Usahakan datang pagi hari, jam tujuh pagi sebaiknya sudah sampai di lokasi agar tidak terlalu ramai.
2. Membawa bekal secukupnya, di dalam memang banyak penjual, tapi alangkah baiknya bawa sendiri, daripada ngantri makanan yang panjang di dalam.
3. Menggunakan pakaian yang simple agar mudah gerak, karena di dalam perjalanannya sangat panjang.
4. Menggunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan lama.
5. Kalau ada niat mau renang, pastikan membawa baju renang.
6. Jangan memberikan makanan apapun ke binatang yang ada di lokasi Purbasari, entah itu ikan, ayam/burung.
7. Membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, jangan asal buang begitu saja.
8. Dan usahakan ketika ke sini bukan waktu libur panjang anak sekolah, libur lebaran dan atau hari libur nasional lainnya. Karena bakalan ramai banget.
Baca juga: Jailbreak Cafe, Tempat Makan dan Nongkrong yang Enak di Purwokerto
Okay, saya rasa sampai di sini dulu cerita tentang petualangan ke Pancuran Mas Purbasari, Purbayasa. Sampai jumpa di lain kesempatan dan lain cerita. Terima kasih.
Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas
Alamat: Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 53372.
Telepon: 0281 – 6598555.
Alamat: Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 53372.
Telepon: 0281 – 6598555.
Deretan mobilnya cakep cakep.
ReplyDeleteDuh kalo udah ramai sesak pengunjung, saya biasanya mendadak minta pulang lho Mba.
Ya mau gimana lagi, karena tempat ini selalu ramai
DeleteIkan langka semua itu, Aquarium air tawar yaa!
ReplyDeleteIya, aquariumnya air tawar.
DeleteYes, yang dikoleksi ikan langka semua.
keren yah akuariumnya... ada terowongan ut pengunjung. Koleksi ikannya juga cakep2 yah
ReplyDelete